
Library iostream.h
Standard Input / Output Streams Library.
Elemen iostream library (char instantion) :
Classes :
| ios_base Base | ios | istream | ostream | iostream | ifstream | ofstream | fstream | istringstream | ostringstream | stringtream | streambuf | filebuf | stringbuf |
Objects :
| cin | cout | cerr | clog |
Types :
| fpos : | streamoff | streampos | streamsize |
Manipulators :
| boolalpha | dec | endl | ends | fixed | flush | hex | internal | left | noboolalpha | noshowbase | noshowpoint | noshowpos | noskipws | nounitbuf | nouppercase | oct | resetiosflags | right | scientific | setbase | setfill | setiosflags | setprecision | setw | showbase | showpoint | showpos | skipws | unitbuf | uppercase | ws |
Objek iostream mewarisi semua anggota yaitu istream dan ostream, sehingga mampu melakukan kedua operasi input dan output.
Library stdio.h
Library stdio.h adalah
library pada bahasa C yang digunakan untuk operasi input output (stdio =
Standard Input and Output). Tanpa menggunakan library ini maka
perintah - perintah input/output tidak dapat dieksekusi atau
dijalankan.
Library Functions :
| clearr() | fclose() |
fccloseall() | fdopen() | fflush() | fgetc() | fgetchar() | fgetpos() |
fgets() | flushall() | fopen() | fprint() | fputc() | fputchar() |
fputs() | fread() | free() | freopen() | fscan() | fseek() | fsetpos() |
ftell() | fwrite() | gets() | getw() | perror() | printf() | puts() |
putw() | rename() | rewind() | scanf() | unlink() |
Library Macroes :
| feof(f) | ferror(f) | fileno(f) | getch(f) | getchar(f) | putchar(f) | remove(path) |
Contoh penggunaan library stdio.h dengan library functions printf() dalam program :
#include <stdio.h>
int main(){
printf("Hello SMKN 9 MALANG!\n");
printf("Selamat Belajar Pemrograman C++.");
return 0;
}
int main(){
printf("Hello SMKN 9 MALANG!\n");
printf("Selamat Belajar Pemrograman C++.");
return 0;
}
Contoh penggunaan library stdio.h dengan library functions puts() dalam program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main(){
char x[20]="SMKN 9 MALANG";
puts("Sekolah Siap Kerja Hanya di ");
puts(x);
return 0;
}
#include <conio.h>
using namespace std;
int main(){
char x[20]="SMKN 9 MALANG";
puts("Sekolah Siap Kerja Hanya di ");
puts(x);
return 0;
}
Library math.h
Library math.h merupakan sebuah library yang disediakan untuk melakukan perhitungan secara matematika.
Library Functions :
| abs() | acosh() | asin() | atan()
| atan2() | atof() | ceil() | cos() | cosh() | exp() | fabs() |
floor() | fmod() | labs() | ldexp() | log() | log10() | pow() | sin() |
sinh() | sqrt() | tan() | tanh() |
Contoh penggunaan library math.h dengan library functions cos() dan sin() dalam program :
//Penggunaan library math.h
#include <iostream.h>
#include <math.h>
using namespace std;
int main(){
double kecepatan, jarak, sudut;
kecepatan=20;
sudut=25;
jarak = 2*kecepatan*kecepatan*sin(sudut*3.14/180)*cos(sudut*3.14/180)/9.8;
cout<<"Jarak = "<<jarak;
cout<<"\n";
system("Pause");
return 0;
}
#include <iostream.h>
#include <math.h>
using namespace std;
int main(){
double kecepatan, jarak, sudut;
kecepatan=20;
sudut=25;
jarak = 2*kecepatan*kecepatan*sin(sudut*3.14/180)*cos(sudut*3.14/180)/9.8;
cout<<"Jarak = "<<jarak;
cout<<"\n";
system("Pause");
return 0;
}
Library stdlib.h
Library stdlib.h merupakan library yang hampir sama dengan library math.h, namun isi dari library stdlib.h berbeda dengan library math.h yaitu :
Library Functions :
| abs() | atof() | atoi() | atol() | div() | exit() | free() | ldiv() | malloc() | rand() | srand() | system() |
Library Macroes :
| abs(x) | atoi(s) | random(num) | randomize() |
Contoh penggunaan library stdlib.h dengan library functions atoi() dalam program :
//Penggunaan library stdlib.h
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main(){
char karakter[8]="12.3AB";
int nilai;
nilai=atoi(karakter);
cout<<nilai<<endl;
system("Pause");
return 0;
}
#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main(){
char karakter[8]="12.3AB";
int nilai;
nilai=atoi(karakter);
cout<<nilai<<endl;
system("Pause");
return 0;
}
Library string.h
Suatu library pada bahasa C yang digunakan untuk memberikan nilai suatu karakter string.
Librari Functions :
| strcpy() | strcat() | strchr() | strcmp() | strlen() |
Contoh penggunaan library string.h dengan library functions strcpy() dalam program :
//Penggunaan library string.h
#include <iostream.h>
#include <string.h>
using namespace std;
int main(){
char info[30];
strcpy(info, "info: SMKN 9 MALANG");
cout<<info;
cout<<"\n";
system("Pause");
return 0;
}
#include <iostream.h>
#include <string.h>
using namespace std;
int main(){
char info[30];
strcpy(info, "info: SMKN 9 MALANG");
cout<<info;
cout<<"\n";
system("Pause");
return 0;
}
Library conio.h
Library Functions :
| clrscr() | getch() | getche() | gotoxy() | khbit() | putch() |
Contoh penggunaan library conio.h dengan library funtions getche() atau getch() dalam program :
//Penggunaan library conio.h
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main(){
cout<<"Hai, Selamat datang siswa baru SMKN 9 MALANG \n";
getche();
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main(){
cout<<"Hai, Selamat datang siswa baru SMKN 9 MALANG \n";
getche();
}
Library io.h
Library Functions :
| access() | _close() | close() | _creat() | eof() | filelenght() | _open() | open() | _read() | read() | _write() | write() |
Library ctype.h
Library Functions :
| stlower() | toupper() |
Library Macroes :
| isalnum( c) | isalpha( c) |
isascii( c) | iscntrl( c) | isdigit( c) | isgraph( c) | islower( c) |
isprint( c) | ispunct( c) | isspace( c) | isupper( c) | isxdigit( c) |
toascii( c) | _tolower( c) | _toupper( c) |
INCLUDE #include merupakan satu jenis pengarah preprocessor yang digunakan untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file). iostream, conio.h, stdio.h, windows.h, math.h, dan string.h merupakan file header yang merupakan standard library dari C++. Setiap file header berhubungan dengan perintah masukan (input), perintah keluaran (output), dan fungsi-fungsi yang digunakan dalam suatu program.
Fungsi utama dan fungsi tambahan
Fungsi
utama (main) harus ada dalam setiap program karena fungsi utama
merupakan fungsi yang akan dieksekusi pertama kali. Lebih lanjut tentang fungsi
akan dipelajari pada bab fungsi dipertemuan selanjutnya.
Bagian definisi fungsi
Diawali
dengan tanda “{” (kurawal buka)
sebagai tanda awal fungsi dan tanda “}”
(kurawal tutup) sebagai tandaberakhirnya suatu fungsi, baik fungsi utama maupun
fungsi tambahan. Definisi fungsi berisi sekumpulan code yang nanti akan
dieksekusi bila fungsi tersebut dipanggil. Aturan umum penulisan bahasa C++
adalah sebagai berikut.
·
case-sensitive, yaitu bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar
dan huruf kecil, contoh A ≠ a;
·
setiap
statementt diakhiri dengan tanda “;” (titik koma);
·
tidak
boleh ada variabel ganda, maupun konflik dengan reserved keywords (kata-kata
bawaan dari IDE),
·
pada
subroutine atau fungsi harus diapit oleh kurung kurawal ({……}); dan
·
setiap
variabel yang digunakan wajib dideklarasikan
terlebih dahulu.
1.Include
Include adalah salah satu pengarah prepocessor
directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih
dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya :
# include <nama file>
Tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena
bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor
directive. Baris tersebut menginstrusikan kepada kompiler untuk menyisipkan
file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang
berisi C++ standard library.
contohnya:
- # include <iostream.h> : diperlukan pada program yang
melibatkanobjek cout dan cin
- # include <conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr( ), yaitu perintah untuk
membersihkan layar dan fungsi getch( )
untuk menerima sembarang input keyboard dari user.
- # include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw( ) yang bermanfaat untuk mengatur
lebar dari suatu tampilan data.
- # include <math.h> : diperlukan pada program yang
menggunkan operasi sqrt( ) yang
bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.
2. Fungsi
main ( )
Program C++ terdiri dari satu atau lebih fungsi,
dan di antara salah satunya harus ada fungsi main dan hanya boleh ada satu main
pada tiap program C++. Setiap program C++ akan dan pasti akan memulai eksekusi
programnya pada fungsi main ini, meskipun main bukan fungsi yang pertama
ditulis di program.
Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Tanda { dan pada akhir program terdapat tanda }. Tanda { harus ada pada setiap awal dari sebuah fungsi dan tentu saja harus diakhiri dengan tanda }. Tanda ini digunakan untuk menunjukkan cakupan (scope) dari sebuah fungsi, dimana untuk menunjukkan fungsi ini dimulai dan berakhir.
3. Komentar
Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Tanda { dan pada akhir program terdapat tanda }. Tanda { harus ada pada setiap awal dari sebuah fungsi dan tentu saja harus diakhiri dengan tanda }. Tanda ini digunakan untuk menunjukkan cakupan (scope) dari sebuah fungsi, dimana untuk menunjukkan fungsi ini dimulai dan berakhir.
3. Komentar
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler.
Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 :
/* Komentar anda diletakkan di
dalam ini Bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa sebaris ). Programmer sering sekali memasukkan komentar di dalam code agar program lebih mudah dibaca. Komentar juga membantu orang lain untuk membaca dan mengerti isi dari code. Komentar tidak menyebabkan komputer melakukan suatu instruksi ketika program dijalankan.
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa sebaris ). Programmer sering sekali memasukkan komentar di dalam code agar program lebih mudah dibaca. Komentar juga membantu orang lain untuk membaca dan mengerti isi dari code. Komentar tidak menyebabkan komputer melakukan suatu instruksi ketika program dijalankan.
4. Tanda
Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” ( Tanpa tanda petik ) digunakan untuk mengakhiri sebuah
pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
5. Mengenal Input/Output
5. Mengenal Input/Output
Pernyataan cout (dibaca C out) merupakan sebuah objek di dalam C++, yang
digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar).
Sedangkan untuk menginputkan data, dapat digunakan cin (dibaca C in).
- Operator " << " ( Tanpa tanda petik ). Operator ini digunakan sebagai penghubung antara stream dengan kalimat. Operator ini disesuaikan dengan fungsional dari cout. Untuk sementara bayangkan saja operator << sebagai arah dari aliran data. Jadi karena kita ingin mencetak kalimat ke layar, dan yang menghubungkan program kita dengan layar dengan cout, otomatis kita harus mengirimkan kalimat ke cout. Maka operator << digunakan, yang berarti kalimat dialirkan ke arah cout, dan cout akan mencetaknya ke layar.
- Operator " >> " ( Tanpa tanda petik ). Berbalik dengan operator yang digunakan pada cout. Disesuaikan dengan fungsional cin, yaitu jika kita ingin menerima sembarang inputan dari user. dan akan disimpan pada sebuah variabel.
Sintaks yang digunakan :
- Operator " << " ( Tanpa tanda petik ). Operator ini digunakan sebagai penghubung antara stream dengan kalimat. Operator ini disesuaikan dengan fungsional dari cout. Untuk sementara bayangkan saja operator << sebagai arah dari aliran data. Jadi karena kita ingin mencetak kalimat ke layar, dan yang menghubungkan program kita dengan layar dengan cout, otomatis kita harus mengirimkan kalimat ke cout. Maka operator << digunakan, yang berarti kalimat dialirkan ke arah cout, dan cout akan mencetaknya ke layar.
- Operator " >> " ( Tanpa tanda petik ). Berbalik dengan operator yang digunakan pada cout. Disesuaikan dengan fungsional cin, yaitu jika kita ingin menerima sembarang inputan dari user. dan akan disimpan pada sebuah variabel.
Sintaks yang digunakan :
cout
<< daftar_keluaran ;
cin
>> variabel tempat penyimpanan data ;
- endl
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter
NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti
keluaran berupa file di disk. File header yang harus disertakan adalah file
header iostream.h Sintaks yang
digunakan :
cout<<endl
;
- getch(
) dibaca : (get character and
echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang
dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang
dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan
adalah conio.h
Nama file yang dicantumkan setelah
#include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari
pustaka (bagian program yang telah tersedia)
Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu diketahui. Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main() . Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh programnya adalah :
Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu diketahui. Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main() . Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh programnya adalah :
printf("C++ itu mudah!\n.");
Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C
ditutup dengan tanda ” ” ;
Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file
header.
File header program di atas adalah stdio.h.File
header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan proses
input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive
#include<…>. Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa
diperlukan:
1. : Untuk manajemen memori
2. : Untuk memanggil routines ROM BIOs
3. : Untuk fungsi matematika komplek (dengan C++)
4. : Untuk memanggil console DOS I/O (input
output) Fungsi-fungsi pustaka yang umum
digunakan untuk menampilkan hasil yang prototypenya berada di file judul
conio.h
1. getch ()
Fungsi getch()
(get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat
karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan
karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
2. getche()
Fungsi
getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang
dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang
dimasukan ditampilkan di layar.
3. putch()
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer
monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
4. clrscr()
Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window
dan memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
5. clreol()
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai
dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
6. gotoxy ()
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke
kolom x, baris y.
7. wherex ()
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi
kolom kursor.
8. wherey ()
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi
baris kursor.
9. window ()
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah
window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
Macam-macam
Header file
- <stdio.h> yang merupakan singkatan dari "standard input / output header", adalah header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai standard input dan output operasi
- <conio.h> adalah header file yang digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna
- <assert.h> adalah file header yang mendefinisikan makro menegaskan C preprocessor
- <complex.h> adalah file header yang mendefinisikan fungsi untuk aritmatika kompleks
- <ctype.h> adalah header untuk deklarasi yang berfungsi mengklasifikasi karakter
- <errno.h> adalah file header yang berfungsi melaporkan kondisi kesalahan melalui kode kesalahan.
- <fenv.h> adalah file header yang mengandung berbagai fungsi dan macro untuk memanipulasi lingkungan floating-point
- <float.h> adalah header yang berfungsi memperluas ke berbagai limit dan parameter dari jenis floating-point standar
- <inttypes.h> file header berfungsi mendefinisikan beberapa macro untuk digunakan dengan fungsi printf dan scanf, serta fungsi untuk bekerja dengan jenis intmax_t.
- <iso646.h> adalah header yang mendefinisikan beberapa macro yang memungkinkan programmer untuk menggunakan C bitwise bahasa dan operator logika, yang, tanpa file header, tidak bisa cepat atau mudah diketik pada beberapa keyboard non-QWERTY internasional dan.
- limits.h adalah file header dari perpustakaan standar bahasa pemrograman C yang mencakup definisi karakteristik dari jenis variabel umum
- <locale.h> adalah pemrograman bahasa C file header, digunakan untuk tujuan lokalisasi
- <math.h> berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika
- <string.h> berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string
NOTE : Silahkan Copas dengan catatan tinggalkan Komentar disini,,
sumber1 : http://firman-rpl.blogspot.com/2012/07/library-function-pada-c-dan-c-dalam.html
sumber2 : http://rahman011.blogspot.com/2012/05/pengenalan-include.html
sumber3 : http://bayusetyowidagdo.blogspot.com/2013/01/macam-macam-library-dan-include.html

alhamdulillah makasih kawan.. akhirnya dapet juga :)
ReplyDeleteWah thanks lengkap banget sampe dijelasin fungsi-fungsinya
ReplyDeleteMANTAP...
ijin copas ya
mantab gaaannn
ReplyDeletethanks broo :)
ReplyDelete